00.48 / Diposting oleh irwan /



2. Tumbuhan Paku

Merupakan golongan tumbuhan yang telah berkosmus (mempunyai akar , batang dan daun).

1. Ciri – ciri tumbuhan paku

Memiliki 4 struktur penting,yaitu lapisan pelindung sel (jaket steril)yang terdapat disekeliling organ reproduksi, embrio multiseluler yang terdapat dalam arkegonium , kutikula pada bagian luar , da

n yang paling penting adalah sistem transport internal yang menga

ngkut air dan zat makanan dari dalam tanah. Sistem transport ini sa

ma baiknya seperti pengorganisasian transport air dan zat makanan pad

a tumbuhan tingkat tinggi.


(a) Struktur tubuh

1) Akar

Bersifat seperti akar serabut, ujungnya dilindungi kaliptra yang terdiri atas sel – sel yang dapat dibedakan dengan sel – sel akarnya sendiri.


2) Batang

Pada sebagian jenis tumbuhan paku tidak tampak karena terdapat didalam

tanah berupa rimbang , mungkin menjalar atau sedikit tegak. Jika muncul diatas permukaan tanah, batangnya sangat pendek sekitar 0,5 m. akan tetapi ada batang bebrapa jenis tumbuhan paku seperti paku pohon /paku tiang yang oanjangnya mencapai 5 m dan kadang – kadang bercabang misalnya: Alsophilla dan cyathea.


3) Daun

Daun selalu melingkar dan menggulung pada usia muda . berdasarkan bentuk ukuran dan susunanya, daun paku dibedakan antara epidermis, daging daun, dan tulang daun.
a) Mikrofil

Daun ini berbentuk kecil – kecil seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai dan tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel, dan tidak dapat dibedakan antara epidermis, dag

ing daun dan tulang daun.


b) Mikrofil
Merupakan daun yang bentuknya besar, bertangaki dan bertulang daun, serta bercabang – cabang. S

el – sel penyusunnya telah memperlihatkan diferensiasi, yaitu dapat dibedakan antara jaringan tiang, jaringan bunga karang, tulang daun, serta stomata (mulut daun).
Ditinjau dari fungsinya , daun tumbuhan paku dibedakan atas:

1. Tropofil
Merupakan daun yang khusus untuk fotosintesis.
2. Sporofil
Daun ini berfungsi untuk menghasilkan spora. Tetapi daun ini juga dapat melakukan fotosintesis, sehingga disebut pula sebagai troposporofil.

Ditinjau dari macam spora yang dihasilkan , tumbuhan paku da

pat dibedakan menjadi tiga golongan seperti berikut ini.

a) Paku Homospora (isospora)
Menghasilkan satu jenis spora , misalnya Lycopodium (paku kawat).
b) Paku Heterospora
Menghasilkan dua jenis spora yanhg berlainan; yaitu mikrospora berkelamin jantan dan makrospora (mega spora) berkelamin betina, misalnya : Marsilea (semanggi), Selaginella (paku r

ane).

c) Paku Peralihan
Paku ini merupakan peralihan antara homospora dengan heterospora, yaitu p

aku yang menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama tetapi berbeda

jenis kelaminnya, satu berjenis kelamin jantan dan lainnya berjenis kelamin b


etina, misalnya Equisetum debile (paku ekor kuda).


(b) Habitat

Habiatanya didarat, terutama pada lapisan bawah tanah didataran rendah , tepi pantai , lereng

gunung , 350 meter diatas permukaan laut terutama didaerah lembab, dan ada juga yang bersifat epifit(menempel) pada tumbuhan lain.

Protalium (panah merah)

dengan tumbuhan paku m

uda

(c) Reproduksi

Reproduksi tumbuhan ini dapat secara aseksual (vegetative), yakni dengan stolon yang menghasilkan gemma (tunas).

Gemma adalah anakan pada tulang daun atau kaki daun yang mengandung spora.
Reproduksi secara seksual (generative)melalui pembentukan sel kelamin jantan dan betina oleh alat – alat kelamin (gametogonium). Gametogonium jantan (anteredium) menghasilkan spermatozoid dan gametogonium betina menghasilkan sel telur (ovum).sepertihalnya tumbuhan lumut , tumbuhan paku mengalami metagenesis (pergiliran keturunan).


(d) Peranan tumbuhan paku dalam kehidupan manusia.

Dibawah ini adalah beberapa tumbuhan paku yang bermanfaat bagi manusia diantaranya adalah;

1. Dipelihara sebagai tanaman hias, misalnya paku tanduk rusa (platycerium

bifurcatum), paku sarang burung (Asplenium sp), suplir (Adiantum sp) dan paku rane (selaginella sp)
2. Penghasil obat – obatan misalnya: Aspidium sp, Dryopteris filix mas, dan Lycopodium clavatum. 3. Sebagai sayuran , misalnya semanggi (marsilea crenata) dan pteridium aqualium
4. Sebagai bahan pupuk hijau , misalnya azolla piñata,
5. Sebagai salah satu bahan dalam pembuatan karangan bunga, misalnya Lycopodium cernuum.
6. Tumbuhan paku lebih maju dari pada lumut karena sporofit tumbuhan paku m

emiliki :
a. Sistem transportasi (xylem dan floem) yang berkembang dengan baik.

b. Kutikula dan stoma tahan air yang mengontrol kekurangan air.

c. Adanya akar, batang dan daun.

2. Kalsifikasi

Dibagi menjadi 4 subdivisi, yaitu psilophyta, Lycophyta, Spheno

phyta dan Pterophyta.

'1) Psilophyta

Merupakan tumbuhan paku sederhana dan hanya memiliki dua genera, contoh yang sudah dikenal adalah Psilotum sp. Yang tersebar luas didaerah tropic dan subtropik.


2) Lycophyta

Lycodium sp dapat menghasilkan spora tunggal yang akan berkembang menjadi gametofit biseksual yang memiliki organ jantan maupun betina.

Sellaginella sp merupakan tanaman heterospora, karena dapat menghasilkan dua jenis spora . spora yang berukuran besar disebut megaspore, yaitu merupakan gamet betina yang akan membentuk arkegonia. Spora yang berukuran kecil disebut mikrospora yang akan membentuk gamet jantan atau anteridia.


3) Sphenophyta

Sering disebut paku ekor kuda . peristiwa meiosis pada tumbuhan ini terjadi dalam sporangia dan akan menghasilkan spora haploid. Gametofit yang berkembang dari spora berukuran sangat kecil , tetapi dapat melakukan fotosintesis dan hidup secara bebas.


4) Pterodophyta

Banyak terdapat dihutan subtropis maupuan didaerah tropis . paku pterophy

ta mempunyai daun – daun yang lebih besar dibandingkan divisi lainnya .
Ada 2 jenis daun yaitu negafil dan mikrofil, megafil mempunyai sistem percabangan pembuluh , sdangkan mikrofil adalah daun yang tumbuh dari batang yang mengandung untaian tungg

al jaringan pengangkut.

Contohnya marsilea crenata dan asplenium nidus.

12 March 2010

0 komentar:

Posting Komentar